Pages

Friday, 18 July 2014

Mengupas YAMAHA YZF-R25 FI

Yamaha semakin bergerigi dengan mengeluarkan varian motor sport barunya, yaitu YAMAHA YZF-R25. Motor sport yang memiliki desain YZR-M1 adalah motor motoGP kelas paling atas. Tentu saja dengan desainnya yang mirip motor motoGP ini membuat Yamaha R25 semakin gagah melaju di jalanan. Yamaha R25 mulai dipertontonkan dipublik pada bulan November 2013 dalam ajang Tokyo Motor Show. Saat dipamerkan, motor 250 CC ini langsung memikat hati pengunjung untuk melihatnya dibandingkan dengan 19 motor lain yang dipamerkan oleh yamaha.




.
Berikut saya akan membahas spesifikasi dari motor Yamaha YZF-R25. Untuk menganalisa spesifikasi motor ini, pertama kita akan bahas bagian desain terlebih dahulu,

Desain


Desain yang terlihat berani dengan meruncingnya bentuk body bagian depan dan belakang. Meruncingnya body ini juga selain sebagai keindahan, juga sangat membantu saat akselerasi.. Pada bagian jok terlihat sangat nyaman untuk diduduki dengan bantalan tangkinya. Bentuknya sangat terlihat agresif dipadukan mesinnya yang gahar. Jika kita melihat pada Headlampnya, maka anda akan disuguhi desain predator yang sangar serta Sporty Airduct dibagian tengah dan belakang yang sudah menggunakan lampu LED.

Body


Dari segi body, berbentuk full fairing multi layer yang ada pada kanan dan kiri bodynya yang menambah kesan sebagai motor balap yang tangguh dari motor sport 250cc. Motor ini memadukan beberapa desain dari motor sport Yamaha yang lainnya sehingga membentuk desain motor Yamaha R25 yang sangat bagus.

Mesin



Dapur pacu yamaha R25 ini jika dilihat spesifikasinya sangatlah tangguh. Dengan mesin bertipe DOHC dan kapasitas maksimal 249.6cc, mampu membuat pengendaranya melesat dengan kecepatan tinggi seperti pembalap MotoGP. Mesinnya juga dilengkapi dengan 2 silinder dan 4 stroke yang Drive Camshaft dengan 8 katup, ruang bakar berkompresi tinggi, saluran intake tipe down draft, independent injektor 12 lubang. berpendingin  cairan, Diasil Cylinder dan Forged piston. Dengan spesifikasi mesin diatas dapat menghasilkan tenaga maksimal sebanyak 26.5 kW atau 36 PS, sedang torsi maksimal yang dapt dihasilkan 22.6 Nm pada 10.000 Rpm. Motor ini juga tidak ketinggalan jaman, sudah mengadopsi sistem Fuel Injection sehingga akan membuat motor ini berperforma maksimal namun irit bahan bakar. Transmisi constant mesh 6 speed juga terpasang dalam mesin yamaha YZF-R25, sehingga membuat mesin dari motor sport ini sangat stabil saat dikendarai. Berikut tabel spesifikasi dari motor YAMAHA YZF-R25

Spesifikasi Yamaha R25
Dimensi
P x L x T : 2.090 mm x 720 mm x 1.135 mm
Jarak sumbu roda : 1.380 mm
Jarak terendah ke tanah : 160 mm
Tinggi tempat duduk : 780 mm
Berat isi : 166 kg
Kapasitas tangki bensin : 14,3 L
Rangka
Tipe Rangka : Diamond
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ban Depan : 110/70 – 17 M/C
Ban Belakang : 140/70 – 17 M/C
Rem Depan : Cakram hidrolik, piston ganda
Rem Belakang : Cakram hidrolik, piston tunggal
Mesin
Tipe mesin : 4 langkah, 8 Valve DOHC Berpendingin cairan
Jumlah / posisi silinder : 2 Silinder / Tegak
Diameter x langkah : 60,0 x 44,7 mm
Perbandingan kompresi : 11,6 : 1
Daya maksimum : 27,2 kW / 1.200 rpm
Torsi maksimum : 23,2 Nm / 10.000 rpm
Sistem starter : Electric Starter
Sistem pelumasan : Basah
Kapasitas oli mesin : Total = 2,40 L ;
Sistem bahan bakar : Fuel Injection System
Tipe kopling : Basah, kopling manual, multiplat
Tipe transmisi : Return 6 kecepatan
Pola pengoperasian transmisi : 1-N-2-3-4-5-6
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI
Battery : GT28V (MF Battery 7Ah)
Tipe Busi : CR 93 (NGK)

Setelah spesifikasi, saya akan berbagi informasi tentang teknologi yang diadopsi Yamaha YZF-R25 yang canggih. Yamaha membekali R25 yang diberi julukan Baby M1 ini dengan mesin berkapasitas 249,6cc, DOHC, 8-Valve, 4-tak, dan berpendingin cairan (Liquid Cooled). Mesin ini mempunyai banyak keunggulan, mulai dari transmisi, sistem injeksi, intake manifold, sistem klep, ruang bakar, crankshaft, hingga bagian crankcasenya.

Pada intake manifold, yamaha mengaplikasi Down-draft intake manifold. Asupan udara ke dalanm ruang bakar masuk secara vertikal , minim hambatan, sehingga lebih efisien. Suplai udara optimal juga dijanjikan oleh throttle body yang cukup besar dikelasnya, dengan diameter 32mm. Selain itu, injektor pada R25 juga berbeda, ada 12 lubang. Partikel bahan bakar yang disemprotkan pun lebih halus jadinya.


Lanjut ke bagian klep, Yamaha menggunakan sistem DOHC dengan direct-drive camshaft, tanpa menggunakan rocker arm. Selain itu, camshaft intake dan exhaust juga terpisah, membuat gerakan klep jadi lebih responsif. Derajat kemiringan klep juga dibikin lebih kecil, tujuannya agar rasio kompresi yang dihasilkan bisa lebih tinggi (11,6 : 1). Sistem kerja klep seperti ini disebut yamaha sebagai High Rpm Engine.
 Untuk menjaga kekencangan rantai keteng, yamaha mengaplikasikan Half-nut Tensioner. Part ini tidak hanya berfugsi untuk mengencangkan rantai keteng, tapi juga berfungsi sebagai penyerap gaya yang dihasilkan rantai saat mesin rpm tinggi.
Untuk ruang bakarnya, Yamaha masih menyematkan teknologi MotoGP melalui DiAsil Cylinder dan Forged Piston. Ada yang ssedikit berbeda dari konfirgurasi R25 ini, yaitiu Offset Cylinder. Sumbu Cylinder Body dengan Crankshaft tidak segaris. Yamaha mengklaim hal ini bisa meminimalisir suara kasar dan getaran, serta memaksimalkan tenaga mesin.

Sementara dibagian crankshaft, waktu pengapiannya dibuat menjadi 180 derajat. Keunggulannya adalah tenaga mesin menjadi tinggi karena pumpingloss yang bisa menghambat kinerja mesin yang sudah diminimalisir. Karena hambatan rendah, maka tenaga yang dihasilkan jadi lebih maksimal. Meskipun getaransudah diserap sedemikian rupa, tapi tetap bisa ngrasain getaran khas motor sport pada R25 ini.
 Yamaha juga mengaplikasikan 1-shaft Balancer, ini rahasia yang membuat mesin R25 lebih kompak dan membuat bobot keseluruhannya jadi lebih ringan dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya. Selain itu juga pada bagian stang piston yang kuat , maka mereka membuat stang piston dengan proses heat treadment (pemanasan) dan quenching (pendinginan)

Dengan tenaga yang besar, R25 tetap mudah dikendalikan, ini terwujud berkat adanya progressive-shape pulley yang berbentuk oval. Keunggulan lainnya ada pada bagian kopling. Meskipun R25 menggunakan ukuran kopling yang besar, tapi tetep ringan saat ditarik tuasnya. Memberika keuntungan bbuat pengendara yang menggunakan R25 untuk harian, sesuai dengan tagline You Can Ride Everyday.
Masih ada lagi teknologi MotoGP yang diadopsi Yamaha ke R25 , yaitu pada crankcase. Tepatnya adalah pada bagian penghisap olinya. Penghisap oli ini diletakkan dibagian bawah mesin (deep bottom oil pan). Tujuannya adalah saat motor dalam kondisi miring, seperti saat menikung, udara tidak akan ikut terhisap (air bubble.


Sumber artikel 
http://www.motorexpertz.com
http://www.semisena.com


semoga bermanfaat, salam otomotif




No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Pesan