Wednesday 4 December 2013

Sistem Immobilizer Keys dan cara kerjanya

Pada jaman sekarang mobil-mobil terbaru sudah dilengkapi fitur-fitur canggih untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna mobil. Salah satunya adalah sistem Immobilizer yang sudah banyak diterapkan ke mobil-mobil sedan kebanyakan dan beberapa mobil SUV & MPV.


Immobilizer Keys adalah sistem managemen mesin didalam ECU yang mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci kontak. Hal ini dapat penempatan sebuah microchip dikepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah transmitter yang sekaligus receiver mini atau penerima dan pengirim sinyal.



Apabila sinyal atau ID kunci tidak dikenali atau kode kunci tidak sama, maka ECU tidak dapat mengirimkan arus listrik, sehingga mesin tidak dapat dihidupkan. pasti anda timbul pertanyaan seperti ini, "Apakah mobil yang sudah menerapkpan Immobilizer dapat dicuri? Jawabannya adalah "Tidak dapat". Kecuali satu kunci asli anda ikut hilang bersama mobil anda, walaupun pencuri tersebut dapat membuka pintu mobil menggunakan kunci duplikat, tapi si pencuri tidak dapat menghidupkan mesin mobil tersebut.





Cara mudah untuk mengetahui mobil sudah menerapkan sistem immobilizer atau belum adalah melihat lampu indikator pada dashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci kontak dan anda buka pintu pengemudi, lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi ON, itu tandanya mobil anda sudah ber-Immobilizer

Bagaimana saya dapat mengetahui mobil saya ber-immobilizer atau tidak? Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lampu security yang terdapat pada dashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan anda buka pintu pengemudi,lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on, itu tandanya mobil Anda ber-Immobilizer.

Tuesday 3 December 2013

Kerusakan-kerusakan yang terjadi di mobil APV


Jika anda pemilik mobil APV, atau anda yang ingin membeli mobil APV tapi masih bingung-bingung. Berikut saya ulas mobil APV menurut pengalaman yang sering terjadi dan kasus-kasus mobil APV yang pernah dikerjakan dibengkel tempat saya bekerja

1. Mesin Pincang, yang disebabkan dari kebocoran kabel busi. Solusi teringan : tutupi seluruh permukaan kabel busi dengan lilitan solasi. Jika masih pincang ganti kabel busi
2. Mesin nyendat-nyendat pada kecepatan tertentu, yang disebabkan kemampuan Coil melemah. Solusi : Ganti Coil dengan yang baru, saya saran kan yang original sparepartnya
3. Bunyi Duk-duk pada bagian depan mobil yang disebabkan shock breaker depan lemah atau sudah mati. Solusi : Ganti Shock breaker dengan yang baru
4. Ada suara kasar berkesinambungan, dan temperatur tinggi. Biasanya suara itu disebabkan dari motor fan radiator yang sudah mualai Aus. Khusus untuk motor fan radiator suzuki APV, solusinya harus diganti. Soalnya motor fan APV berbeda dengan motor fan mobil lainnya.Motor Fan radiator APV memiliki kecepatan putaran kipas yang berbeda, yaitu kecepatan rendah, kecepatan menengah, dan kecepatan tinggi. Tergantung dari tingkat temperatur mesin, jadi motor fan sulit diperbaiki, solusinya ya harus diganti
5. Kaki-kaki kurang kokoh, sering ganti rack end, tie rod, dan link stabilizer

Sekian ulasan dari saya semoga bermanfaat,

Salam otomotif...!!!





Mengulas Sistem Injeksi YMJet-FI pada Yamaha Mio J


Halo sobat otomotif, kali ini saya akan menerangkan tentang Sistem Injeksi pada brand "YAMAHA", setelah sukses mempromosikan sistem injeksi PGM-FI yang diterapkan pada Yamaha Vixion, Sekarang Yamaha memperkenalkan sistem YMJet-FI. YMJet-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) dibuat khusus untuk motor bervolume/CC kecil yaitu motor skutik. Jika dilihat dari struktur desain emang gak jauh beda sama sistem injeksi konvensional, dimana pompa bahan bakar/Fuel Pump dicelupin ke tangki bahan bakar, dan bahan bakar disalurkan ke injector yang akan menyemprotkan bahan bakar yang bercampur dengan udara yang disupali dari arah throttle body ke ruang bakar.


Yang membedakan sistem ini adalah perbedaan dijalur suplai udara. Yamaha membagi 2 jalur suplai udara, yaitu jalur pipa kecil (Air Assist Pasage) dan jalur pipa besar (Main Air Pasage). Udara dihembuskan ke ruang bakar melaui satu dari kedua jalur ini, tergantung dari kebutuhan yang dideteksi dari Rpm mesin. Jika Rpm berkisar antara 5000 kebawah, maka udara akan disalurkan ke ruang bakar melalui saluran pipa kecil (Assist Air Pasage), sedangkan saat Rpm di 5000 ke atas, m,aka udara akan disalurkan melalui saluran besar (Main Air Pasage)


Untuk membagi alur udara ini, digunakan kombinasi pintu gerbang, yaitu katup downstream dan katup upstream. ECU akan mendeteksi besaran Rpm Motor dari sensor. Ketika Rpm dibawah 500, ECU akan mengatur Katup Downstream menutup dan katup upstream membuka, sehingga udara masuk melalui saluran Assist Air Pasage. Dan ketika gas di geber, udara masuk melaui saluran Main Air Pasage karena katup Downstream membuka. Sistem diatas mirip dengan sistem karburator, tapi bedanya dikarburator itu yang diatur bahan bakarnya bukan udaranya, jika putaran rendah bensin disemprotkan melalui sekunder jet, dan ketika putaran tinggi bensin disemprotkan melalui premier jet/main jet.

Sumber keborosan motor skutik adalah diputaran rendah sampai menengah, Logikanya kalo motor biasa/sport dengan Rpm rendah, motor sudah bisa jalan, tapi kalo motor skutic/matic kalo gas belom digeber, ya motor belom mau jalan.Oleh karena itu saat Rpm rendah sampai mau jalan, udara masuk melalui saluran yang kecil dengan tujuan biar irit, dengan ditunjang oleh sistem pengabutan bahan bakar oleh injector yang dibuat sangat kecil jadi pembakaran lebih sempurna


Sumber : http://tmcblog.com

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri Alhadi