Monday, 24 February 2014

Cara Meningkatkan Tenaga Mesin Common Rail

Banyak cara untuk meningkatkan tenaga mesin mobil diesel dari cara yang paling sederhana hingga cara yang tergolong mahal. Mesin diesel sepertinya sudah menjadi primadona baru untuk dibedah lebih dalam, karena masih banyak potensi yang bisa digali dari mesin tanpa busi ini. Tidak heran semakin banyak orang yang tergolong dalam " Diesel Freak" alias penggila mesin diesel yang terus meningkatkan kinerja mobil.

Karena prinsip kerja utama mesin diesel (Toyota Innova, Fortuner, dan Hilux) adalah meledakan bahan bakar tanpa perlu ledakan api, maka fokus pengupgrade-an ditujukan pada suplai udara maupun bahan bakar, misalnya dengan memperlancar pasokan udara dengan memakai saringan udara tipe high flow atau mengutak-atik turbo agar tekanannya bertambah.

Selain itu, banyak juga memodifikasi mesin diesel dengan meng-upgradenya dengan bermamin pada software common rail. Kilikan elektronik ini cukup efektif mengatur pasokan bahan bakar pada waktu dan jumlah yang lebih pas, sesuai dengan keinginan. Penambahan Water Methanol Injection seringkali menjadi pilihan, karena hal ini paling mudah dan instan didalam menambah tenaga. Namun kalu ingin perubahan total bisa menyentuh hampir semua sektor seperti mengganti rumah keong agar tekanan turbo menggila dan meng-upgrade dengan menambahkan ECU after market

Cara meningkatkan tenaga mesin diesel :

1. Mengganjal Wastegate



Fungsi dari wastegate adalah agar boost pressure stabil dengan cara mengalihkan exhaust gases dari turbine dan semenjak exhaust gases dialihkan dari turbine menyebabkan putaran kompressor menurun. Wategate dikontrol oleh wastegate actuator dan umumya  terletak menempel dirumah kompressor. Apabila blowoff turbo posisinya sebelum tekanan udara masuk (in) ke throttle body, maka wastegate posisinya dibagian pembuangan (out)

Posisi wastegate yang lebih mundur sekitar 2-3 mm menimbulkan efek gerbang lebih berat untuk membuka saat boost berlangsung. Otomatis sisa boost yang seharusnya sudah terbuang masih ikut tersedot ke ruang bakar. Akan terasa sekali akselerasi di gigi awal lebih padat karena turbocharger tetap konstan ngeboost pada putaran mesin yang lebih lama.

2. Piggyback atau Stand alone ECU



Sudah banyak Piggyback yang beredar dipasaran, mualai dari yang plug dan play sampai yang programmable alias harus menggunakan settingan manual sehingga mencapai hasil maksimal atau hasil yang diinginkan.

Adaun keuntungan menggunakan Piggyback yang plug and play (salah satunya merk "Power Plug") adalah instalasi yang mudah sehingga tidak merusak garansi mesin dari pabrikan mobil. Sedangkan keunggulan piggyback programmable bisa disesuaikan dengan settingan mesin, kita dapat mengatur injection pulse (daya semprot injector) dan fuel pressure (tekanan solar)

Piggyback yang dipasang masih bergandengan dengan ECU standar mobil, sedangkan pada stand alone ECU khusus untuk mengatur mesin sedangkan ECU standar hanya dipakai untuk mengatur komponen lainnya seperti AC, elektrik mobil. Dengan menggunakan ECU stand alone, beberapa variable dapat dimaksimalkan seperti menaikank redline yang tidak bisa diatur oleh piggyback.

3. Turbo Kit



Mentok dengan peforma mesin standar ? Kita dapat mengakali dengan meng-upgrade rumah keong (turbo). Paket turbo yang ditawarkan pun beragam dan sudah beberapa macam dipasaran, tetapi untuk meng-upgrade turbo, dibutuhkan biaya yang tidak bisa dipandang sebelah mata, sekitar 20-25 juta rupiah, karena komponen yang diganti meliputi Turbo, Adaptor, Pipa dan beberapa spare part lainnya.

Untuk Turbo kit sendiri memiliki spesifikasi yang berbeda-beda untuk setiap mobil, karena konstruksi setiap mobil berbeda-beda dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus dipadukan dengan piggyback ataupun Stand Alone ECU

4. High Flow Air Filter



Prinsip kerja mesin turbo diesel adalah memasok udara sebanyak-banyaknya ke ruang bakar. Tidak heran apabila sistem penyaring udara alias air filter harus bagus dan selalu dalam keadaan bersih. Gunakan air filter yang bisa memasok debit udara dalam jumlah besar atau sering disebut high flow air filter atau biasa disebut open air filter.

Dipasaran sudah tersedia beragam merk dan jenis sesuai kebutuhan, mulai dari yang berbentuk original pabrik hingga model pot air filter (kerucut), merk ternama seperti K&N, JFC, SIMOTA, dan HURRICANE sudah mensupport tipe open air filter untuk mesin diesel. Selain memasok udara dalam jumlah banyak, open air filter dapat dicuci bila sudah kotor

5. Downpipe Free Flow



Mesin turbo diesel zaman sekarang didesain untuk tetap ramah lingkungan, oleh karena itu pabrikan resmi menyematkan piranti Catalytic Conventer persisi pada saluran gas buang di turbocharger (Downpipe). Padahal catalytic conventer, khususnya yang sudah kotor, sangat memnghambat performa. Karena sisa gas buang yang keluar tersebut ikut terhambat.

Cara mudah mengantipasinya, mengganti Catalytic Conventer dengan downpipe model polos alias free flow. Sisa gas buang bisa diplong hingga ke ujung knalpot tanpa terhambat sama sekali. Pemasangan downpipe free flow sendiri tergolong mudah dan tanpa melakukan perubahan sama sekali terhadap spesifikasi mobil.

6. Water Methanol Injection



Cara yang lebih advance mempertahankan peak power mesin turbo diesel adalah dengan cara menyemprotkan kabut methanol dan H20 (air) ke ruang bakar. Prinsipnya adalah meredam suhu tinggi yang terjadi disekitar intake manifold hingga ruang bakar agar performa maksimal tidak drop.

Bermodal tabung berisi campuran methanol dan air, pompa bertekanan tinggi dan nozzle khusus yang dibenamkan ke belalai intake. Dan dari pengalaman menggunakan peralatan ini didrag race, suhu tinggi mesin akibat proses detonasi bisa diturunkan hingga 25%



Sumber : http://www.blogtoyota.com/

Semoga bermanfaat dan Salam otomotif



Sunday, 23 February 2014

Cara Registrasi Immobilizer Toyota Fortuner


Masalah     : Remote Kunci Lama (Master Key) Sudah rusak sehingga harus melakukan pengganti kunci
                   kontak dengan yang baru

Penyebab  : Dikarenakan usia yang sudah lama, sering terjatuh, atau dikarenakan tergantung dari pemakaian
                   si customer, sehingga remote pada kunci kontak rusak

Saran       : Jika menemukan masalah tersebut, maka disarankan untuk mengganti kunci kontak dengan yang
                  baru.

Langkah-langkah perbaikan :
1. Sediakan alat-alat berikut :
  • Kunci kontak yang sudah diregistrasi (Master Key)
  • Kunci kontak baru (Sub Key)
  • Intelegent Taster II (IT II) atau GTs
2. Prosedur Pengerjaan :
  • Hubungkan IT II ke DLC 3 atau GTs
  • Putar kunci  kontak ke posisi ON
  • Hidupkan IT II
  • Pilih jenis dan tahun kendaraan sesuai dengan jenis kendaraan yang akan kita perbaiki
  • Pilih body/Immobilizer/DTC, dan save data
  • Baca data
  • Clear Data
  • Pilih utility

Pada IT II akan muncul registrasi kunci kontaak dengan melakukan 3 langkah sebagai berikut :
  1. Lakukan registrasi (dengan kunci kontak ON)
  2. Cabut kunci kontak (Master Key) dari silinder key (dengan jangka waktu yang ditentukan pada IT II)
  3. Masukan Sub Key (Kunci kontak baru yang ingin kita registrasi) dan putar langsung ke posisi ON
  • Pilih Next pada IT II (Kunci kontak baru dalam proses registrasi)
  • Tunggu registrasi sampai selesai (Dengan jangka waktu yang telah ditentukan pada IT II)
  • Maka akanuncul registrasi "SUKSES" (Jika berhasil)
  • OFF kan kunci kontak kembali
  • Start Engine (Mesin Hidup)
KET :
1. Master Key    : Kunci kontak lama (Bawaan kendaraan)
   -Ciri-ciri          : Apabila kunci kontak dimasukan kedalam cylinder key maka kedipan lampu security
                            engine akan berhenti (mobil bisa distart)
2. Sub Key        : Kunci kontak cadangan (Bawaan kendaraan)
    - Ciri-ciri       : Apabila kunci kontak dimasukan  kedalam cilinder key, Lampu security engine akan \
                           berkedip terlebih dahulu dan berhenti (mobil bisa distart)
3. Kunci Kontak Sembarang (Baru)   : Kunci kontak cadangan (Bawaan kendaraan)
    - Ciri-ciri       : Apabila kunci kontak dimasukan kedalam cylinder key, maka lampu security engine akan
                           terus berkedip (belum teregistrasi/mobil tidak bisa hidup)

Sumber : http://irfanadkha.blogspot.com/

Semoga bermanfaat... Salam otomotif........!!!!

Friday, 21 February 2014

Cara Manual Mendeteksi Kerusakan Sistem Injeksi Mobil

Cara mendeteksi kerusakan sistem injeksi mobil dengan cara manual, dengan menjumper kabel di DLC (Diagnostic Link Connector) OBD (On Board Diagnostic) adalah salah satu metode yang sederhana dalam menentukan bagian mana yang terjadi kerusakan pada sistem injeksi mobil. Dimobil Injeksi, jika mobil terjadi kerusakan maka lampu " Malfunction Indicator Lamp" atau biasanya disebut Lampu Check Engine akan menyala ketika posisi mesin hidup, maka si pengendara mobil harus segera memperbaiki kerusakan tersebut.

Berikut cara-cara mendeteksi kerusakan mobil dengan cara manual :


1. Diagnostic Normal Mode (DNM)


Pada Diagnostic Normal Mode, yang dibutuhkan hanyalah menjumper diagnostic box dengan melihat sticker yang ditempel terbalik di DLC. Pasanglah kabel tersebut pada kode TE1 dan E1
Kondisi mesin saat mendeteksi bisa dalam kodisi kunci kontak "ON", bisa pada kondisi mesin mobil hidup.
Diagnostic akan mendeteksi kerusakan melalui kedipan lampu pada indikator "check engine" pada spedometer. Diagnostic Normal Mode ini akan memonitor 15 items dimobil.

2. Diagnosis Test Code :

Biasanya dalam Diagnosis Normal Mode banyak item penyebab mobil mogok total tidak terdeteksi, sehingga kita beralih untuk mengecek mobil dengan cara Diagnosis Test Code, karena dalam keadaan kondisi mesin Mati. Diagnosis Test Code ini mencangkup 3 kode penting yang akan dicek secara langsung :
  • Kode 22 : Temperatur Engine Coolant tetap pada suhu 80 derajat celcius (apakah mobil overheating atau tidak?)
  • Kode 31 : Waktu pengapian tetap pada 5 derajat sebelum TMA dan tekanan absolut manifold tetap pada 46,7 Kpa. (Apakah pengapian mobil normal?)
  • Kode 41 : Throttle position tetap pada 0 derajat (apakah sensor-sensor yang ada dithrottle Body dalam keadaan normal yang biasanya berguna untuk mengatur udara masuk)
Jika salah satu dari kode ini terdeteksi ketika kita melakukan Diagnosis On Board maka secara otomatis ECU akan mengubah mobil ke mode Fail Safe. Dan sama seperti komputer yang dapat dijalankan melalui Safe Mode. Mobil tetap dapat dijalankan melaui Safe Mode untuk melihat lebih dalam lagi kerusakan apa yang terjadi dalam mobil.

Pastikan sebelum Diagnostic Test Code dimualai, Throttle Valve tertutup, seluruh switch aksesories mobil dalam kondisi OFF, dan transmisi pada posisi Park/Netral. Kode yang harus dijumper untuk Diagnostic Test Code ini adalah TE1, TE2, dan E1 kemudian kunci kontak diputar ke posisi ON (Mesin mobil jangan dinyalakan dulu). Setelah menjumpai Troubel Code pada saat Diagnosis, kemudian nyalakan mesin dan coba test jalan sebentar. Pada saati ini, ECU telah mengoperasikan Fail Safe Mode, jika kecepatan mobil sekitar 5 Km/Jam (3 mph) atau kurang. kode troubel diagnosisi 42 (Sinyal Kecepatan Kendaraan) akan dimunculkan dan ini normal.

Untuk kembali ke Normal Mode setelah pengetesan, silahkan matikan mesin dan cabut kabel jumper. Setelah memperbaiki bagian yang bermasalah dari trouble code tersebut, ECU akan tetap menyimpan DTC tersebut pada memorinya, dan untuk menghapus DTC pada memori dengan cara mencabut sekering EFI pada Fuse Box atau mencabut kabel negative baterai selama kurang lebih 10 detik. ECU akan kembali ke Normal Mode.

Cara membaca kedipan indikator check engine ketika melakukan Diagnosisi On Board :

1. Setiap kode umumnya terdiri dari 2 digit seperti : 12, 14, 16, 22, Dll
2. Arti dari 14 itu bikan check engine berkedip sebanyak 14 kali, jika seperti itu bisa kelewatan kita 
    mencoba menghitungnya dan yang ada malah salah hitung terus.
3. Digit pertama biasanya ditandai dengan kedipan lampu check engine yang pelan, misalkan digit pertama 
    adalah 1, maka check engine akan berkedip pelan selama kurang lebih 0,5 detik sebanyak 1 kali
4. Setelah itu diikuti dengan kedipan lampu check engine yang lebih cepat untuk angka dibelakangnya, 
    misalkan angka 6, maka check engine akan berkedip secara cepat sebanyak 6x
5.  Dan setelah menunjukkan angka 16 (dalam kasus diatas) atau satu trouble code maka check engine akan 
    mati selama kurang lebih 1 detik dan akan melakukan pengulangan kedipan kembali untuk trouble code 
    16. Tetapi apabila trouble code lebih dari 1 maka check engine akan berkedip menunjukkan trouble code 
    baru. Misalkan :
    -  Kode 16 : Kedipan panjang 1x diikuti dengan kedipan cepat selama 6x
       Check engine akan mati selama 1 detik setelah itu,
    - Kode 22  : Kedipan panjang 2x diikuti dengan kedipan cepat selama 2x,
       Check engine akan mati selama 1 detik setelah itu, 
    - Kembali menunjukan kode 16 dan terus melakukan pengulangan untuk 2 kode diatas. Bagaimana bila ada 3 kode atau 4 kode? maka akan terjadi pengulangan ke awal setiap 3 atau 4 trouble code yang telah ditunjukan kepada kita.

Berikut ini adalah list trouble code Diagnostic on Board (OBD I) untuk mobil Toyota ;

11    = Momentary interruption in power supply to ECU up to 1991
12    = Engine revolution signal missing above 1000 rpm ; Biasanya masalah di delco
14    = Igniter signal to ECU missing ; Biasanya masalah di sirkuit pengapian
16    = A/T control signal missing from ECU ; Biasanya masalah di sensor Oksigen
21    = Main oxygen sensor signal fault : Biasanya maslah disensor oksigen
22    = Water temperatur sensor circuit fault : Biasanya masalah di thermostat
23&24 = Intake air temperatur signal fault ; Biasanya masalah di Mass Air Flow Sensor
25    = Air/Fuel Ratio Lean : Biasanya masalah disensor CO
26    = Air/Fuel Ratio Rich  : Biasanya masalah disensor CO
27    = Sub-oxygen sensor signal or heater circuit fault : Biasanya masalah di sensor oksigen
28 no. 2 = Oxygen sensor/heater signal fault : Biasanya masalah di sensor oksigen
31&32 = Air flow meter circuit or Vaccum sensor signal fault : Biasanya masalah di MAP/Vaccum sensor
34&36 = Turbo charging pressure signal fault
35    = Altitude compensation sensor signal fault : biasanya masalah di throttle body
41    = Throttle position circuit fault : Biasanya masalah di sensor TPS
42    = Vehicle speed sensor circuit : Biasanya masalah di sensor speed/kabel speedometer
43    = No starter signal to the ECU : Biasanya masalah di dinamo starter
52,53,dan 55 = Knock sensor fault : Biasanya masalah di knock sensor
71    = EGR system malfunction : Biasanya maslah di knalpot/Exhaust
72    = Fuel cut solenoid signal fault  : Masalah di solenoid 
78    = Fuel pump control signal fault  : Masalah di fuel pump
81,83,84,85 = TCM communication fault : Biasanya masalah di transmisi mobil


Semoga bermanfaat.... salam otomotif

Sunday, 16 February 2014

Tips Aman Membeli Sparepart Kendaraan


Bagi anda para mekanik bengkel umum, pasti anda prnah mengalami hal udah beli spare part mobil/motor yang mahal tapi barang gak pas waktu dipasang, atau bisa dipasang tapi sela beberapa hari/bulan barang rusak lagi tanpa ada sebab pemakaian. Kalo mobil yang diservis dibengkel resmi mah udah pasti barangnya bagus, soalnya kan barangnya langsung dari pabriknya dan harganya mahal juga sih,,, hehehe
Saya jelaskan sekilas darimana spare part mobil/motor original/asli brand kendaraan itu berasal. Barang (Spare part) yang   sudah ada logo dari brand pabrikan mobil pasti meyakinkan si pemilik mobil dan mekanik kalo itu barang asli bikinan pabrik kendaraan. padahal kan enggak, jadi brand dari kendaraan seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dll bekerja sama dengan pabrik suku cadang seperti KAYABA, NSK, KOYO, SEIWA, DENSO untuk membuat suku cadang suatu mobil dan dicetak logo brand kendaraan. Kadang si pembeli spare part bingung memilih spare part, karena takut dikasih barang palsu soalnya kan berhubungan dengan keselamatan si pengendara mobil dan nama baik bengkel yang memperbaiki mobil juga...


Berikut Tips Aman Membeli Spare Part Kendaraan :
1. Bagi anda pengguna mobil yang ingin membeli spare part sendiri, carilah toko suku cadang yang baik
    pelayanannya, jujur dan bertanggung jawab
2. Bagi mekanik/pengguna mobil, Jika ingin membeli spare part bawalah contoh barang yang akan dibeli, dan
    jangan lupa anda harus tau merk mobil, tipe mobil,CC mobil dan tahun pembuatan mobil. Biar gak bolak
    balik beli spare partnya. Kan juga menghemat waktu pengerjaan mobil
3. Saat anda membeli barang elektrik seperti Coil, Injektor, Sensor, harus lebih teliti. Soalnya jika barang
    yang anda sudah beli tidak dapat dikembalikan lagi. Saran saya jika anda membeli coil, bawalah mobil ke
    toko spare part, jika anda tidak tau cara bongkar pasang bawalah mekanik langganan anda untuk ikut ke
    toko spare part. Soalnya saya pernah mengalami kejadian saat mengganti coil xenia, nomor part coilnya
    sama, original juga, tapi saat dipasang ke mobil mesin tetep pincang, barang tidak bisa dikembalikan ke
    toko suku cadang juga. Akhirnya saya bawa mobil ke toko spare part agar dipilihkan coil yang cocok,
    agar mesin normal kembali
4. Jika didaerah anda kesulitan mencari spare part, gak ada salahnya membeli via online di internet, carilah
    rekan online yang bertanggung jawab, jujur, dan dapat dipercaya untuk membantu anda mencarikan suku
    cadang mobil anda. Yang penting foto spare part yang akan anda pesan, cantumkan merk mobil, model
    mobil, CC mobil

Terima pemesanan Spare part mobil, alat-alat bengkel, CD manual mobil (Toyota, Honda, Daihatsu, Dll), dan bisa sharing problem otomotif . Hubungi :

SMS/Calling : 0857-2881-8122/0823-2629-4855
BBM            : 52591A8B

Mungkin sekian Tips dari saya, Jika ada tips lagi monggo isi kotak komentar yaaa....
Semoga bermanfaat, Salam otomotif

Monday, 10 February 2014

Cover Jok (Anti Panas, Nyaman untuk berkendara jarak jauh)

Saya kali ini akan memperkenalkan produk Cover Jok motor dan mobil yang sangat nyaman dipakai untuk berkendara jarak jauh. Biasanya tiap kita berkendara dengan jarak antara 10-20 Km, kadang pantat/bokong kita terasa panas tidak nyaman serta pinggang terasa pegal-pegal.

untuk singkatnya saya akan menjelaskan brand dari cover jok ini, yaitu cooltech. Cooltech merupakan terobosan terbaru dibidang textile Taiwan, berbahan dasar polyster monofilament berbentuk jaring dan telah dipergunakan diberbagai negara-negara maju seperti jepang dan jerman. Cooltech diciptakan oleh para ahli textile yang telah berpengalaman dibidangnya dan didukung dengan teknologi yang modern, sehingga tidak diragukan lagi bahwa cooltech merupakan produk berkualitas dan telah teruji serta bersertifikat.

Jepang sebagai negara tetangga taiwan, telah menggunakan Cooltech untuk industri kesehatan seperti alas tidur (kasur) dirumah sakit, alas kursi roda, bantalan patah tulang dan bahkan menggunakan bahan ini untuk kursi rumah (Sofa). Dengan desain yang berbeda, cooltech diindonesia untuk yang pertama kali diterapkan pada bidang otomotif sebagai aksesories motor yaitu cover jok atau lebih dikenal sebagai sarung jok anti panas.

Cooltech dengan rajutan berbentuk jaring dengan ketebalan 10-11 mm memiliki lubang atau rongga-rongga sehingga angin akan berhembus saat berkendara. Dengan adanya sirkulasi udara tersebut akan mengurangi rasa panas saat berkendara atau pada saat motor terjemur sinar matahari. Keunggulan cover jok Cooltech lainnya adalah bila terkena air akan cepat kering, memiliki stabilitas dan ketahanan yang sangat baik.






Jika jok motor anda dipakaiin nih barang, jadi makin betah kemana-mana pake motor. Gak ada efek samping pantat pedes gara-gara terlalu lama berkendara....

Berbagai model sarung jok sudah tersedia,,, Minat hubungi
SMS/CALL : 0857-2881-8122/0823-2629-4855
BBM           : 5FC72426
Fanpage      : Dokter Otomotif
Email           : agungchelseafc@gmail.com


Rekan Otomotif terpercaya.... Semoga bermanfaat... Salam Otomotif

Mesin Gak Mau Hidup Waktu Dingin/Saat Pagi Hari


Bagi pengguna mobil, pernahkah anda mengalami hal tersebut? pasti menjengkelkan kalo hal tersebut tak segera teratasi,,, berikut saya jelaskan beberapa penyebab mesin mobil sulit hidup saat mesin dingin atau saat pagi hari :

1. Tegangan Arus Listrik di Aki Kurang, (Aki Lemah)
    Jika memang penyebabnya dari accu, Mesin masih bisa hidup dengan cara didorong. 
2. Distarter, tidak ada efek bunyi dari dinamo starter
    Coba cek pull Aki, Mungkin pull Aki kendor atau berkerak yang disebabkan dari reaksi kimia air Aki
3. Injektor bermasalah
    Jika anda belum pernah mengecek kondisi injektor pada mobil yang sudah digunakan bertahun-tahun, ada 
    kemungkinan injektor tersumbat kotoran yang dibawa bensin, atau injektor sudah tidak bisa mengabutkan 
    bensin. klo emang sudah gak bisa ngabutin bensin, gantilah dengan yang baru...
4. Celah busi terlalu rapat/Busi basah
    Jika distarter cuma muter doang gak mau hidup, coba check pengapiannya, yang paling mudah lepas busi 
    dan lihat kondisi busi jika keadaannya sudah jelek ganti dengan yang baru sesuaui dengan kode spek 
    bawaan pabrik
5. Kerusakan di dinamo starter
    Jika kondisi mesin dan accu oke, kemungkinan ada kerusakan didinamo starternya, biasanya sih 
    brostelnya habis, terus bosh angkernya rusak. tapi kalo sudah parah dinamo kebakar, dan harus dispool 
    lagi lilitan tembaganya
6. Kerusakan dipompa bensin
    klo tekanan bensin lemah maka sulit akan menghidupkan mesin, karena tekanan bensin dari pompa bensin 
    akan membantu efektifnya kerja injektor. Ganti Pompa bensin kalo sudah lemah,,,
7. Sensor ECT
    Jika mobil anda sudah injeksi check kondisi sensor ECT, sebab sensor ini bertugas mengirim data suhu 
    mesin ke ECU. Jika sensor ini rusak, maka data suhu yang dikirim ke ECU tidak Valid dan akan 
    mengganggu sistem kerja injeksi. sebagai contoh jika kondisi mesin dingin, tapi sensor mendeteksinya 
    panas, maka ECU akan mengirim bahan bakar ke injektor terlalu banyak dan pembakaran sulit tercapai,,,

Semoga bermanfaat

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri Alhadi